Tips Aman Berkendara Motor Matic. Berkendara dengan sepeda motor memang terkesan mudah dan menyenangkan matickers. Namun bagi sebagian pengendara sepeda motor kebanyakan kurang memperhatikan apakah posisi berkendara mereka benar disamping menggunakan perlengkapan motor secara lengkap.
Mungkin dari beberapa matickers belum banyak yang mengetahui bahwa mengendarai sepeda motor harus memperhatikan hal-hal kecil, salah satunya adalah posisi anggota tubuh dalam menjaga keselamatan berkendara. Misalnya posisi tangan, posisi kaki, dan posisi duduk harus tetap aman dan nyaman.
Mungkin dari beberapa matickers belum banyak yang mengetahui bahwa mengendarai sepeda motor harus memperhatikan hal-hal kecil, salah satunya adalah posisi anggota tubuh dalam menjaga keselamatan berkendara. Misalnya posisi tangan, posisi kaki, dan posisi duduk harus tetap aman dan nyaman.
Tips Aman Berkendara Motor Matic
1. Posisi Tangan
Posisi tangan saat mengendarai sepeda motor yang benar adalah dengan mengepal di setang. Jangan sampai ada jari tangan yang keluar dari kepalan. Memang, masih banyak pemotor yang menganggap bahwa beberapa jari yang stand-by di tuas rem atau kopling bisa menghasilkan reflek yang baik. Tapi sebenarnya itu salah, bahkan bisa menyebabkanhilang kontrol.
Posisi tangan saat mengendarai sepeda motor yang benar adalah dengan mengepal di setang. Jangan sampai ada jari tangan yang keluar dari kepalan. Memang, masih banyak pemotor yang menganggap bahwa beberapa jari yang stand-by di tuas rem atau kopling bisa menghasilkan reflek yang baik. Tapi sebenarnya itu salah, bahkan bisa menyebabkanhilang kontrol.
2. Hindari Jari Terus Menempel di Tuas Rem
Nah buat matickers yang masih suka menempelkan sebagian jari di tuas rem, kemungkinan pengendara akan dengan cepat menarik tuas rem itu. Padahal cara ini tidak diperlukan, kondisi juga membuat lampu rem di belakang akan menyala.
Nah buat matickers yang masih suka menempelkan sebagian jari di tuas rem, kemungkinan pengendara akan dengan cepat menarik tuas rem itu. Padahal cara ini tidak diperlukan, kondisi juga membuat lampu rem di belakang akan menyala.
3. Posisi Tangan Sesuaikan Dengan Situasi
Kalau matickers tidak memfungsikan sesuatu, sebaiknya tangan tetap mengepal di setang agar handling tetap maksimal. Kalau ingin memfungsikan sesuatu seperti rem, kopling, lampu sein, lampu beam dan klakson, baru keluarkan jari dari kepalan.
Kalau matickers tidak memfungsikan sesuatu, sebaiknya tangan tetap mengepal di setang agar handling tetap maksimal. Kalau ingin memfungsikan sesuatu seperti rem, kopling, lampu sein, lampu beam dan klakson, baru keluarkan jari dari kepalan.
4. Perhatikan Posisi Kaki
Nah, ini penting juga bahwa saat melakukan manuver, sebaiknya posisi kaki berada di dalam deck. Jadi, tidak ada bagian kaki yang keluar dari deck. Jaga posisi lutut agar tidak keluar dari deck guna menghindari terjangan benda-benda berlawanan arah.
Nah, ini penting juga bahwa saat melakukan manuver, sebaiknya posisi kaki berada di dalam deck. Jadi, tidak ada bagian kaki yang keluar dari deck. Jaga posisi lutut agar tidak keluar dari deck guna menghindari terjangan benda-benda berlawanan arah.
5. Gunakan Instrumen Seperlunya
Pastinya matickers sering melihat pengendara motor menyalakan lampu sein walaupun jalan dalam keadaan lurus, atau bahkan matickers pernah melakukan ini. Perlu diketahui matickers, hal tersebut cukup membahayakan diri sendiri dan tak membingungkan pengendara di belakang..
Pastinya matickers sering melihat pengendara motor menyalakan lampu sein walaupun jalan dalam keadaan lurus, atau bahkan matickers pernah melakukan ini. Perlu diketahui matickers, hal tersebut cukup membahayakan diri sendiri dan tak membingungkan pengendara di belakang..
