99 Alasan iOS Tidak Bisa Kalahkan Android

Setelah pada sebuah Survey terbaru menunjukkan bahwa Android semakin memperkuat pijakannya di pasar smartphone global yang diperkirakan akan semakin mengancam OS Perangkat Mobile lainnya.
99 Alasan iOS Tidak Bisa Kalahkan Android

Diagram market Smartphones 2014

Dari Diagram market realist tersebut Terlihat Sistem operasi Android berhasil mempertahankan dominasinya pada segmen perangkat gadget dunia pada tahun 2013 kemarin.

Lalu Apa yang membuat pengguna Android Lebih memilih OS Android ketimbang iOS? Berikut ini adalah Rangkuman alasan dari segi fitur maupun faktor nonteknis kenapa iOS belum bisa mengalahkan Android.

1. Fitur terbaru dari iPhone 6 dan iPhone 6 Plus kurang Bisa diaplikasikan di indonesia serta "Miskin" Inovasi.

2. Tidak dapat mengatur aplikasi bawaan (diluar Market).

3. Google Now (dengan dukungan notifikasi card UI).

4. Resolusi Quad HD (LG G3, Samsung Galaxy Note 4,Oppo Find 7).

5. Widget yang Beragam (bukan seperti notifikasi seperti iPhone 6).

6. Spesifikasi Hardware Tertinggi (OctaCore,Ram 4GB,GPU Adreno 420).

7. Menggunakan Layar Safir ( Huawei Ascend P7).

8. Jadikan Ponsel Android sebagai Flashdik (Port USB atau USB OTG).

9. Menggunakan mouse melalui koneksi Bluetooth.

10. Aplikasi Floating windows untuk desktop seperti multitasking.

11. Menggonta - Ganti launcher Sesuka hati.

12. Phablet dengan Stylus ( Galaxy note 4, LG G3 stylus)

13. Adblock (aplikasi gratis Tanpa iklan).

14. Melihat penggunaan data Internet. Mengatur minimal dan mekasimal penggunaan data.

15. Melihat penggunaan konsumsi baterai.

16. Banyaknya aplikasi untuk monitoring sistem seperti wakelock.

17. VPN Proxy untuk privasi dan bypass koneksi yang diblock.

18. Aplikasi keamanan seperti Cerberus and anti thieft. Aplikasi ini dapat memfoto maling jika salah menggunakan lockscreen.

19. Shortcut launcher untuk aplikasi. Contohnya Evernote. Bukan hanya sekedar shortcut untuk bookmark.

20. Jadikan perangkat android sebagai server: DLNA, DNS, Email, FTP, IRC, Proxy, SMB, SMS, SSH, Web, WebDav, XMPP Server (Server Ultimate).

21. Android dapat berjalan dengan devices lainnya: USB Stick pada komputer, laptop (Acer, Asus, Samsung, dll), Kamera, TV, Google Glass, Smartwatch, Game Konsol.

22. Menjalankan OS lain dalam satu ponsel(Ubuntu,Firefox OS).

23. Android handset tersedia dalam beragam harga, mulai dari yang paling mahal(Galaxy note 4) sampai yang sangat murah (Android One).

24. Menjalankan emulator-emulator terkenal (PSX, Arcade (ding-dong),dll).

25. Menjalankan aplikasi untuk maintenance sistem (contohnya CCleaner).

26. Mengganti profil berdasarkan situasi dan lokasi.

27. Mengganti desktop berdasarkan situasi.

28. Kemampuan untuk backup dan restore aplikasi.

29. Bluetooth transfer untuk device lainnya selain Android.

30. Kemampuan untuk mengirim sinyal BT untuk digunakan device lainnya (Untuk BT Thetering data internet atau akses file).

31. Kemampuan untuk menetapkan perintah ke telepon ketika status telepon terdeteksi. contohnya tingkat cahaya, orientasi, sensor jarak, dll.

32. Kemampuan untuk menggolah data dengan File manager.

33. Pasangan dan menggunakan perangkat GPS eksternal dengan ponsel android.

34. After sales service Apple yang Kurang 'Bersahabat" seperti di Indonesia.

35. iPhone tidak ada penyimpanan removable (Micro Sd).

36. iPhone baterai tidak bisa dilepas dengan mudah.

37. Menggunakan perangkat sebagai USB Storage tanpa iTunes.

38. Multiple akun Gmail dalam satu perangkat.

39. Flash custom ROM Gak butuh root jika devices anda seperti Oppo N1.

40. Smart app protector Anda dapat mengatur password di tap aplikasi.

41. AIDE terintergrasi dengan sistem aplikasi pengembang. Oprekers dapat membangun aplikasi di Android langsung.

42. Menonaktifkan background data per aplikasi.

43. Mendukung 6 lockscreen yang berbeda termasuk tanpa lockscreen.

44. Berbeda dengan perangkat iOS, hampir semua perangkat android memiliki Satu kabel Charger yang bisa dipakai bersamaan.

45. DLNA.

46. Melihat detail storage yang digunakan seperti penggunaan disk.

47. Mengubah lebar ukuran font/huruf.

48. Hampir selalu memiliki aplikasi yang sama yang tersedia pada ponsel dan tablet.

49. Terdapat FM Radio (HTC One, Oppo R819, dll).

50. Kemampuan untuk mengganti ikon sistem.

51.Knock Code (LG Series).

52. Multi Picture Wallpaper.

53. Kemampuan untuk menyembunyikan aplikasi (Tidak butuh root).

54. Menjalankan Adobe flash di website.

55. Voice control (Menggunakan aplikasi Voice atau tasker).

56. Menjadikan remote TV (IR Blaster).

57. Air gesture (Samsung).

58. Download file apapun di devices Android.

59. Overclock CPU,GPU (tingkatkan sendiri kemampuan Hardware).

60. Tidak dapat mengganti tema. Semua iPhone maupun iPad terlihat sama.

61. Memudahkan cetak dokumen dengan Print Cloud.

62. Boom Sound atau dual speaker (HTC).

63. Kapasitas Baterai Terbesar ( Lenovo P780 : 4000 mAh).

64. Tahan Air Dan Debu (Sony Xperia Z2, Galaxy S4 Active).

65. Terintegrasi Dengan Mobil (renault R link, Android Auto).

66. iPhone Tidak ada aplikasi "Dewasa".

67. Wifi direct (Android Beam).

68. iPhone tidak ada Wireless Charging.

69. Selalu mendengar (Moto X/Auto Voice).

70. Peluncuran aplikasi dari dock seperti pada Mac OS (dock4droid). Hal ini akan membingungkan fanboys karena merupakan fitur bahwa Apple tidak di iOS.

71. Install Cafetaine seperti utilitas pada Mac yang sangat populer.

72. Swipestarter launcher paling efesien.

73. Pencarian sentuhan.

74. Aplikasi Google Now membantu kemudahan sehari-hari: rute, cuaca, pertandingan olahraga, berita, foto daerah terdekat, jadwal penerbangan, dll.

75. Secara mudah mengubah home screen satu home screen untuk berkerja dan lainnya untuk bermain.

76. Kostumisasi notifikasi LED.

77. Menkoneksi LAN Workgrup. Meyalin file bolak balik tanpa perlu iTunes.

78. Streaming film dan musik dari drive yang disharing.

79. Komunitas yang besar (XDA, RootWiki, Kaskus, Id-Androi,OprekAndroid, Android Indonesia, dll).

80. Ukuran spesifikasi hardware yang berbeda. Menyesuaikan sesuai dengan selera.

81. iPhone tidak dapat mengatur batas data kuota mobile (Inilah alasannya kenapa mereka membayar lebih).

82. iOS tidak memilki Tablet Khusus Gaming ( Nvidia Shield).

83. iOS Tidak bisa refund klo membeli aplikasi. Di Android ada masa waktu 15 menit.

84. install aplikasi yang dikirim dari web Play Store yang ada di desktop

85. Akses Kontak Android di PC.

86. Boot(menyalakan Ponsel melalui safe mode).

87. Menonaktifkan proses background data pada starup tanpa root.

88. Mengubah/memindahkan/menyalin file dari satu direktori ke yang lain.

89. Mudah beralih dari satu browser yang lain tanpa menyalin dan menyisipkan.

90. Backup file lokal dengan versi yang tersedia bukan hanya yang sekarang dan sebelumnya. Misalnya: Saya memiliki 10 versi yang berbeda dari peta Google dan saya dapat memutar kembali ke salah satu dari file backup tersebut.

91. Kontrol layar kunci bila koneksi bluetooth terdeteksi. Contoh nya pada Pebble Locker.

92. Melakukan tugas tergantung pada kekuatan medan magnet. Ini sangat efektif untuk meniru fitur NFC. Misalnya: Membuka aplikasi (Caar Mode Ultra) dengan membaca dan menempel strip magnetik pada mobil yang meningkat.

93. Membuat Siri sendiri (Autovoice + Tasker).

94. Menjalankan Script Shell.

95. Gunakan telepon sebagai GPS eksternal untuk tablet android yang tidak memiliki GPS.

96. Install pembaruan aplikasi tidak perlu mengunduh semua bagian dari APK. Cukup file Barrunya saja.

97. Kemampuan untuk mengontrol perangkat Android lainnya (AutoRemote)

98. Pengguna iOS tidak dapat menikmati Android L.

99. Pengguna iOS Tidak dapat merasakan pengalaman Virtual Game Reality (Galaxy Gear VR).

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top