9 Obat Alami Atasi Keracunan Makanan

Sebelum kita membahas Obat Alami untuk Keracunan, baiknya terlebih dahulu tahu apa itu Gejala Keracunan, ibarat sedia payung sebelum hujan, jangan sampai merasakan sakit baru kemudian berobat. 

Pada umumnya keracunan makanan menyebabkan beberapa kombinasi gejala mulai dari mual, muntah, dan diare yang mungkin berdarah.  Kadang-kadang disertai dengan gejala lainnya.

Setelah makan makanan yang tercemar, maka gejala seperti kram perut, diare, dan muntah dapat dimulai satu jam kemudian dalam kasus kuman Staphylococcus, atau 10 hari kemudian dalam kasus kuman campylobacter  pylori (yang sekarang lebih dikenal Helicobacter pylori, penyebab luka sakit maag). Mungkin juga perlu waktu lebih lama untuk menampakkan gejala-gejala dari infeksi parasit, misalnya Giardia. Gejala dapat berlangsung dari satu hari sampai beberapa bulan atau lebih, tergantung pada jenis infeksinya.
Gejala seperti muntah, diare, berkeringat, pusing, robekan di mata, air liur berlebihan, kebingungan psikologis, dan nyeri perut mungkin merupakan gejala keracunan kimia atau toksin makanan, misalnya keracunan akibat dari jamur beracun.
Gejala hilang sebagian kemampuan berbicara atau penglihatan, kelemahan otot, kesulitan menelan, mulut kering, kelumpuhan otot dari kepala ke bawah sepanjang tubuh, dan muntah dapat menunjukkan gejala botulisme, yaitu keracunan bakteri makanan tipe berat yang sangat jarang.

Untuk mengobati keracunan ringan karena makanan, nenek moyang memberikan beberapa resep alami, seperti dilansir Boldsky berikut ini:
9 Obat Alami Atasi Keracunan Makanan

Jahe
Obat alami terbaik untuk mengobati keracunan makanan adalah jahe. Rimpang yang rasanya pedas ini mengandung antibiotik alami yang akan membuat perut jadi kembali normal.
Caranya adalah dengan mencampurkan irisan jahe tipis ke dalam seduhan teh atau mencampurkan parutan jahe ke dalam makanan Anda.

Jeruk lemon
Anda perlu menyimpan jeruk lemon di dalam lemari es untuk dicampurkan ke dalam minuman Anda. Lemon memiliki jenis asam yang dapat membunuh bakteri jahat di perut.

Kemangi
Kemangi memiliki efek mendinginkan serta mengatasi infeksi pencernaan. Ambil saja beberapa lembar kemangi kemudian masukkan ke dalam menu masakan Anda, atau dicampurkan dalam sambal serta lalapan.
Kemangi dapat membantu membunuh bakteri jahat di dalam perut. Tetapi, sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena dapat menurunkan tekanan darah.

Peppermint
Mirip seperti kemangi, daun yang satu ini rasanya pedas dan segar. Dicampurkan di dalam minuman misalnya jus atau teh, peppermint dapat menjadi obat infeksi perut yang disebabkan karena keracunan makanan.

Delima
Di jaman dahulu, nenek moyang menanam delima baik putih maupun merah untuk pengobatan alami. Delima merah sendiri dapat mengatasi diare yang disebabkan keracunan makanan.

Gula palem
Ada kalanya, gula palem lebih baik daripada jenis gula lainnya. Gula palem ini dapat mengatasi infeksi yang disebabkan oleh keracunan makanan. Selain itu, gula palem juga menyediakan banyak energi yang sempat hilang selama Anda keracunan.

Yogurt
Yogurt yang creamy adalah antiseptik terbaik untuk perut yang terserang bakteri jahat. Pencernaan dapat diselamatkan dengan bertambahnya bakteri baik yang diperoleh saat mengonsumsi yogurt.

Lidah buaya
Jus lidah buaya selain kaya akan vitamin E, juga dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Racun akibat makanan ini akan dibawa keluar dari tubuh, kemudian bagian yang infeksi disembuhkan lewat jus lidah buaya.

Cuka apel
Sekalipun Anda memiliki penyakit maag, Anda tidak perlu khawatir, karena cuka apel ramah untuk penderita maag. Cuka apel ini apabila diseduh dengan air hangat, akan membantu menyembuhkan maag serta problem pencernaan lainnya, termasuk infeksi perut.

Sediakan saja makanan di atas selalu di rumah Anda, sehingga saat Anda atau anggota keluarga mengalami keracunan ringan akibat makanan, bisa segera diberi pertolongan pertama.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top