Para Pesepakbola Muslim Ini Menolak Berpuasa Ramadhan Selama Piala Dunia 2014


Jatuhnya Bulan Ramadhan 1435 Hijriyah yang juga berbarengan dengan Piala Dunia 2014 ternyata membuat sejumlah pemain sepakbola yang beragama Islam harus mengahadapi sedikit kesulitan. Tuntutan Agama yang mewajibkan mereka berpuasa juga harus berbenturan dengan keinginan para penggemar agar mereka bisa tampil maksimal di Piala Dunia 2014 Brasil tersebut.

Tentu saja, agar semua tujuan tersebut bisa tercapai, para pesepakbola ini harus pandai-pandai mengatur strategi selama bertanding pada bulan Ramadhan di Piala Dunia 2014 ini. Sejumlah pemain pun tampak memanfaatkan keringanan yang diberikan untuk ibadah puasa wajib kali ini.
Para Pesepakbola Muslim Piala Dunia 2014
Islam sendiri memberikan keringanan bagi umat Islam untuk boleh tidak berpuasa jika sedang dalam keadaan tertentu. Salah satunya adalah bagi mereka yang sedang berperang atau sedang berpergian jauh.
Bagi para pesepakbola muslim Eropa yang kini tengah berlaga di Brasil, maka tak ada salahnya jika mereka tidak berpuasa untuk sementara waktu dengan tujuan menjaga kondisi fisik dan stamina selama bertanding membela negaranya. Dengan syarat, mereka harus menggantinya di luar bulan Ramadhan atau membayar ‘denda’ yang disebut fidyah.

Para pesepakbola muslim Eropa asal Prancis seperti Karim Benzema, Paul Pogba, Bacary Sagna dan Mamadou Sakho dalam konferensi persnya mengatakan bahwa mereka tidak akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama Piala Dunia 2014 ini berlangsung. Alasannya, mereka khawatir kondisi fisik mereka akan menurun ketika bertanding di lapangan.

“Ada sejumlah aturan yang bagi seorang muslim tidak boleh melanggarnya. Tapi untuk puasa Ramadhan kali ini kami sepertinya tidak akan berpuasa dan akan menggantinya setelah Ramadhan nanti,” kata Sagna seperti dilansir Daily Mail.

Pemain-pemain muslim dari Eropa lainnya seperti Adnan Januzaj, Eden Hazard dan Marouane Fellaini dari Belgia juga memutuskan untuk tidak berpuasa Ramadhan dengan alasan yang sama. Setali tiga uang dengan pemain muslim asal Swiss seperti Xerdan Shaqiri, Valon Behrami,  hingga Mesut Ozil dan Sami Khedira dari Jerman.

Diantara para pemain yang memutuskan untuk tidak berpuasa, ternyata masih ada sejumlah pemain muslim yang berjuang untuk tidak makan dan minum sejak subuh hingga maghrib. Mereka mengatakan, sepakbola bukanlah sebuah halangan untuk tidak berpuasa.

“Aku akan tetap berpuasa Ramadhan entah apa pun yang terjadi dan yang sedang aku lakukan. Karena itu sebuah kewajiban,” jelas gelandang Prancis Moussa Sissoko yang diamini oleh pemain asal Swiss yang memilih berpuasa, Phillipe Senderos.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top