Dua laptop tersebut tampak ditujukan untuk para penggemar game PC. Hal ini terlihat dari dukungan hardware pacu grafis yang mumpuni. Namun, perangkat dengan rilis lebih terkini biasanya memiliki kekuatan lebih dibandingkan model sebelumnya.
Aspire V5-552G memiliki layar lebih besar, yakni 15,6 inci. Dari ukuran layar bisa Anda lihat bahwa Acer memperhatikan kepuasan visual para penggunanya. Meskipun tampak raksasa dan agak repot dibawa bepergian, namun perusahaan asal Taiwan ini mendesain bentuk laptop unggulannya dengan berat 2 kilogram dan ketipisan 20mm.
Desain
Acer meyakinkan pengguna bahwa layar besar menghadirkan kepuasan visual lebih baik. Tersedia dua warna, Black dan Silver serta bahan alumunium yang membungkus bagian cover atas perangkat serta sisi touchpad.
Ukuran layar yang lapang selaras dengan bagian touchpad yang luas. Desain laptop dibuat seramping mungkin (ultrathin), walau harus menghilangkan fitur optical disc yang biasanya terletak di bagian sisi.
Acer sengaja meringkas bagian sisi laptop, di mana hanya terdapat masing-masing satu port USB di bagian samping kiri dan kanan. Tersembunyi tombol power di bagian samping kanan, yang agak sulit mencarinya untuk menghidupkan laptop pada saat Anda baru pertama kali menyentuh Aspire V5-552G.
Ada dua lampu indikator di bagian atas laptop, yang satu menunjukkan tanda bahwa laptop sedang menyala dan satu lagi tanda bahwa baterai laptop sedang diisi (charging). Kedua lampu indikator ini bisa terlihat oleh karena terdapat celah antar dua engsel, baik pada saat cover laptop dalam posisi ditutup atau dibuka.
Sementara di bagian belakang, terdapat beberapa port seperti HDMI, satu USB 3.0, ethernet (LAN) serta power untuk pengisian daya baterai. Acer juga menyediakan slot ekspansi SD Card dan jack audio di bagian sisi kiri laptop.
Performa Game
Karena ini laptop yang dirancang dengan prosesor AMD APU Richland serta dukungan grafis Radeon HD 8750M, yang diklaim cocok untuk bermain game 3D, maka Okezone mengulas mengenai performa Aspire V5-552G dari sisi kenyamanan bermain.
Menggunakan aplikasi Fraps, Anda bisa mengetahui berapa FPS (frame per second) dari game yang Anda jalankan di PC. Angka FPS akan terlihat di pojok kanan atas layar PC.
Untuk mendapatkan kenyamanan saat bermain game, terutama game yang memerlukan reaksi cepat gamer, umumnya frame rates atau rata-rata FPS berkisar antara 30 sampai 60 FPS. Semakin tinggi angka frame per second, maka gerakan objek dalam permainan akan semakin halus tanpa terputus-putus.
Untuk mendapatkan angka FPS tinggi, ini didukung dengan ketangguhan pada mesin pacu grafis yang ada pada perangkat PC. Gamer tetap dapat mengatur tingkat detail grafis permainan. Semakin rendah level detailnya (low), maka beban kerja graphics processing unit (GPU) tidak terlalu berat ketimbang pengaturan high atau ultra.
Dalam pengujian menggunakan aplikasi 3DMark06, dengan resolusi 1280x768, laptop acer ini mendapatkan skor 6082. Sementara untuk pengujian 3DMark (Ice Storm), skor yang didapat yakni 36540.
Aspire V5-552G menyediakan fitur Crossfire. Fitur ini menggabungkan kekuatan grafis dari APU (HD 8650G) serta GPU add-on (HD 8750M). Apabila laptop menjalankan game 3D yang memerlukan beban kerja lebih berat, maka sistem akan mengaktifkan GPU add-on.
Saat menjalankan game seperti Battlefield 4 dan Watch Dogs di pengaturan resolusi maksimal 1366×768 dan tingkat grafis rendah atau low, angka FPS di pojok kanan atas layar tidak sampai mencapai 30 FPS. Dengan performa grafis yang ditawarkan, meskipun angka FPS berjalan fluktuatif dengan rata-rata 15 FPS - 20 FPS (Battlefield 4), game tersebut tetap dapat dimainkan (playable).
Sementara untuk game Watch Dogs, dengan tingkat pengaturan grafis low dan resolusi 1366×768, angka berkisar mulai dari 12 FPS. Untuk kondisi tertentu, seperti lingkungan permainan yang sedang sepi, maka bisa dihasilkan 15 FPS, atau bahkan lebih dari 15 FPS.
Untuk ketahanan baterai, pada saat posisi baterai full. Indikator menunjukkan estimasi 1 jam 46 menit (99 persen). Perangkat ini tetap dapat hidup hampir dua jam pada saat pengguna memakainya untuk bermain game.
Kesimpulan
Untuk laptop gaming seharga Rp7,599 juta, performa yang ditawarkan Aspire V5-552G bisa dikatakan sesuai dengan budget pembeli. Mengingat saat ini, ada laptop gaming yang dijual belasan hingga puluhan juta rupiah yang tentunya menawarkan performa lebih mumpuni.
Tidak hanya untuk bermain game, pengguna tetap dapat menggunakan laptop ini untuk mendukung berbagai macam pekerjaan. Dengan RAM 4GB yang bisa di-upgrade hingga 12GB, laptop ini tidak memiliki masalah pada saat multitasking.
Acer yang menyediakan storage HDD 1TB, layar 15,6 inci serta suara stereo Dolby Digital Home Theatre dengan empat buah built-in speaker, membuat Aspire V5-552G cocok sebagai alat hiburan rumahan maupun mobile. HDD 1TB bisa digunakan untuk menyimpan banyak file film HD. Suara speaker yang dikeluarkan serta pengaturan volume maksimal tetap jernih terdengar dan bertenaga.
Dari sisi user experience, Acer tampaknya paham betul mengemas Aspire V5-552G dengan memperhatikan kenyamanan pengguna saat mengetik. Touchpad yang luas memungkinkan Anda lebih leluasa mengontrol kursor pada layar laptop yang lapang. Tombol keyboard juga terasa ringan saat ditekan dan tersedianya tombol numpad.
Kelebihan
- Grafis yang cukup handal untuk bermain game PC
- Layar lapang 15,6 inci
- Audio jernih dan bertenaga
Kekurangan
- Tidak tersedianya optical disc
- Hanya tersedia satu port USB 3.0
- Letak tombol power yang tampak tersembunyi di bagian samping kanan laptop
Spesifikasi Acer Aspire V5-552G
Prosesor: AMD Elite Quad-Core A10-5757M APU (2.5GHz Turbo Core up to 3.5Ghz)
Memori: 4 GB DDR3, Upgradable to 12 GB
OS: Windows 8.1
Storage: Hard Disk 1TB 2.5 inch
Graphics: AMD Radeon™ HD 8750M with 2GB VRAM
Layar: 15.6 inci
Resolusi: HD 1366×768 resolution
Konektivitas IEEE 802.11 a/b/g/n (WiFi) dan Bluetooth V4.0
Port USB: USB 2.0 (dua buah) dan USB 3.0 (satu buah)
Audio: 1 Headphone/speaker jack
SD Card reader
Display Port
HDMI with HDCP support
Ethernet (RJ-45)
Baterai 53 Wh 3560 mAh 15 V 4-cell Li-ion
Dimensi (mm) 381,6 × 255,95 × 20,75 mm
Berat: 2 kilogram (ahl)
