Perbedaan pertama yang akan kita temui adalah wajah barunya. Sesuai namanya, tampilan versi permen lebih berwarna ketimbang versi coklat. User Interface yang penuh warna ini memiliki sebutan sebagai desain Material. Penuh warna disini tidak akan membuat norak, karena mengusung desain flat yang sekarang ini sedang tren-trennya. Dengan sedikit sentuhan animasi serta efek bayangan, membuat tampilan desain flat nan kaya warna terasa lebih enak dan tentunya tetap nyaman saat kita memakainya.
Akan ada keseragaman tampilan pada ponsel, tablet atau mungkin hingga tampilan komputer yang menggunakan android. Pihak Google sengaja melakukan keseragaman desain semacam ini untuk mensinkronkan lintas platform sehingga lebih gampang. Sekedar informasi, sebenarnya keseragaman tampilan semacam ini sudah dilakukan oleh Apple dan Microsoft jauh-jauh hari.
Tampilan Tombol Navigasi
Masih seputar tampilan, kali ini kita pindah ke menu navigasi. Masih mempertahankan tiga tombol, yaitu Back, Home dan Recent App. Tetapi di Android Lollipop kita akan disuguhkan tampilan barunya, yaitu bentuk segitiga untuk navigasi back, lingkaran untuk navigasi home dan untuk recent app diwakili oleh bentuk kotak. Berasa main PlayStation ya
Tampilan Gmail
Dampak tampilan juga berimbas pada Gmail selaku penyedia layanan elektronik mail milik Google. Desainnya pun kaya warna dengan avatar yang terlihat berbeda pula.
Notifikasi
Jika pengguna Android KitKat harus melihat notifikasi dengan menyekrol layar ke bawah, maka untuk Lollipop Anda tidak perlu ribet seperti itu. Notifikasi akan senantiasa muncul sekalipun Anda sedang di home screen maupun sedang mengoperasikan aplikasi lain. Mungkin untuk beberapa pengguna malah akan beranggapan bahwa ini akan malah mengganggu kenyamanan mereka.
3D Recent App
Jika di versi sebelumnya kita ditampilkan versi 2 dimensi, maka untuk versi Lollipop kita akan mendapati tampilan 3D saat kita menekan navigasi Recent App. Tampilannya kurang lebih mirip dengan multitab yang terdapat pada browser Chrome di Android.
Support 64 Bit
Seperti wacana diluar yang sempat beredar tentang keberadaan dukungan 64 bit yang dibuat Qualcomm pada chip Snapdragon 808 dan 810. Keberadaan 64 bit ini akan memberikan beberapa manfaat, seperti jumlah RAM yang akan diperbesar sehingga proses eksekusi aplikasi juga akan cepat.
Selain perubahan-perubahan yang disebutkan diatas, juga terdapat perubahan lain yang mendukung GPU kelas atas seperti tesselation, computer shaders, geometry shaders dan ASTC texture compression.
Tidak sampai disitu, terdapat juga perubahan dalam hal lain seperti Bluetooth 4.1, USB audio, Android TV, dan Android Auto yang secara tidak langsung disejajarkan dengan Apple CarPlay.
